Tuesday, July 26, 2016

Ngopi Keluarga di Kedai Nam Min

Genap enam bulan keluarga kecil saya menghuni kontrakan tepi laut di Kota Balikpapan. Profesi suami sebagai abdi Negara di bawah komando Bu Menteri nyentrik yang hobi bakar kapal negeri tetangga pencuri ikan. Profesi suami sayalah yang membawa kami merantau ke beberapa provinsi antar pulau. Bitung, Gorontalo, Manado, dan kali ini Balikpapan yang kami singgahi.


Selagi meninggalkan keriuhan sosialita teman bermain di Jawa, merantau memberikan banyak pengalaman berharga bagi saya. Mengamati, menghargai, dan terkadang mengikuti budaya masyarakat yang kami singgahi demi mengamalkan di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Yang pasti kami selalu berusaha menikmati kultur budaya masyarakat tempat kami tinggal. Tahun lalu di Manado, kami merasakan riuhnya merconan saat mendekati hari Natal. Tahun ini di Balikpapan, kami menikmati riuhnya merconan di bulan puasa, mendekati Lebaran. Alhamdulillah.