Saturday, February 27, 2016

Perang Agen, The November Man


Sutradara : Roger Donaldson
Produser : Beau St. Clair, Pierce Brosnan, Sriram Dams
Berdasar Buku: There Are No Spies karya Bill Granger

Pemeran Utama
Peter Deveraux : Pierce Brosnan
David Mason : Luke Bracey

Masa pensiun Peter Deveraux sebagai mantan agen CIA tak bisa dinikmati dengan tenang. Sejak kedatangan John Hanley yang memintanya turun gunung menyelamatkan Natalia, wanita masa lalu sekaligus anak dari putrinya, Lucy. Terang saja Peter sulit menolak, John beralasan bahwa Natalia hanya meminta Peter yang membawanya keluar dari Moscow menuju Helsinki. Natalia yang dekat dengan seorang jenderal Rusia, punya satu nama yang hanya bisa diberikan saat dirinya sudah selamat keluar dari Rusia.

Friday, February 19, 2016

Merantau, Urip Mung Dulinan Monopoli

Louie Zamperini pernah berharap ingin bisa pergi ke Tokyo. Louie akhirnya bisa ke Tokyo, meski awalnya dengan cara yang tidak menyenangkan yaitu sebagai tawanan perang. Toh kemudian pada masa tua keinginananya terwujud, sebagai pembawa obor Olimpiade di Tokyo. "Hati-hati dengan harapanmu, kawan" ucap teman Louie saat perjalanan menuju kamp tawanan.

Saat kecil, saya suka bermain Monopoli. Permainan lempar dadu untuk menentukan kota-kota persinggahan para pemain. Donggala, Sampit, Manado, Balikpapan, Singaraja, Denpasar, Surabaya, Jakarta, dan kota-kota lain di Indonesia. Ada kotak Kesempatan dan Dana Umum, hati-hati awas masuk penjara. Waktu itu bermain Monopoli sangat seru, biasanya siang sampai sore pun betah. Sorenya kalau nggak segera pulang untuk mandi, jangan kaget jika tiba-tiba ada emak atau bapak nongol dengan sebatang kayu. "Ayo pulang, mandi!" Indahnya masa kecil tanpa gadget, hahahaha...
Kesukaan bermain Monopoli itu membuat saya penasaran dengan kota-kota tersebut. Terbersit keinginan suatu saat ingin menyinggahi satu per satu kota itu. Dalam permainan Monopoli, setiap kota punya nilai ekonomi. Yang paling mahal kalo nggak salah ingat kota Denpasar dan Jakarta.
Pemukiman Kampung Baru Ujung, Kota Balikpapan.

Wednesday, February 17, 2016

Pesan Cinta dari Minahasa

Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara memiliki magnet luar biasa bagi siapa saja untuk singgah maupun berpenghidupan di sana. Tanah subur dan kekayaan laut yang melimpah cukup menjadi alasan daya tariknya. Sejarah kehidupan masyarakat Minahasa telah banyak bercerita tentang kehidupan berbagai anak suku yang hidup rukun, damai, dan penuh cinta. Segala permasalahan diselesaikan dengan jalan musyawarah oleh kepala anak suku. Dalam legenda rakyat diceritakan bahwa moyang suku Minahasa adalah sepasang suami istri yang juga merupakan ibu dan anak. Adalah Toar, anak dari wanita cantik bernama Limumuut. Mereka pun saling mencintai dan menjadi suami istri hingga akhir hayatnya. Konon, mereka tinggal di Desa Kanonang yang berada di kaki Gunung Soputan. Karena legenda nenek moyang suku Minahasa inilah maka pada tahun 1999 dibangun sebuah tugu Bukit Kasih. Selain itu juga karena suku Minahasa memang dikenal menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antar suku dan antar umat beragama.

Fantasi Roma Kecil di Bukit Tomohon

Setelah 2 tahun tinggal di Manado, harus rela meninggalkan tanah nyiur melambai yang memberkati ini. Beruntung, dua hari sebelum kepindahanku dari Manado, seorang teman menawarkan untuk menjelajah Tomohon sebagai tur perpisahan kami. Dari Manado kami melintasi jalur lingkar selatan, melewati jalan arteri Manado-Bitung lalu memotong jalan mulai naik ke lintas bukit. Melintasi daerah Tinoor, jalan yang sedang dibenahi karena musibah longsor rahun 2013 lalu. Sepanjang perjalanan bergantian pemandangan gunung dan lautan di sisi jalan, gambaran khas elok nyiur melambai. Tak terlewatkan oleh pandangan mata adanya goa peninggalan Jepang di sisi jalan.

1 jam kami tempuh untuk memasuki Kota Tomohon, hawa dingin mulai menyambut, dan senyum penduduk kota yang ramah nan rupawan berparas indo. Siapa saja pasti betah singgah berlama di Tomohon, keramahan dan kenyamanan hidup ada di sini. Suasana religius sungguh terasa, banyak dijumpai gereja megah berdiri agung menyebarkan kasihNya. Tak heran jika di bukit Tomohon dibangun sebuah lokasi wisata religius dengan arsitektur unik ala Roma. Adalah Bukit Doa Tomohon, atau penduduk setempat menyebutnya Jalan Salib Mahawu. Tepatnya berada di bukit Mahawu Kota Tomohon. Memasuki lokasi wisata Bukit Doa bisa melalui dua jalur, jalur pertama dengan jalan kaki bagi yang ingin merasakan prosesi penyaliban Yesus Kristus. Lalu jalur yang kedua bisa dengan kendaraan langsung menuju tempat parkir. Kontur tanah dibiarkan berbentuk perbukitan kecil dan beberapa gedung dibangun mengikuti topografi tanah. Sehingga terbentuk pemandangan indah seperti bukit Teletubbies atau bukit ala film The Hobbit.

Thursday, February 4, 2016

Gagal Move On di The Best of Me


SutradaraMichael Hoffman
ProduserJustin Burns
Denise Di Novi
Alison Greenspan
Ryan Kavanaugh
Nicholas Sparks
SkenarioWill Fetters
J. Mills Goodloe
BerdasarkanThe Best of Me
karya Nicholas Sparks
PemeranJames Marsden
Michelle Monaghan
Luke Bracey
Liana Liberato
Gerald McRaney
MusikAaron Zigman
SinematografiOliver Stapleton
PenyuntingMatt Chesse
StudioDi Novi Pictures
DistributorRelativity Media
Tanggal rilis
Ceritanya biasa saja, kisah cinta sejoli masa SMA yang kandas lalu bertemu lagi 20 tahun kemudian. Justru karena biasanya cerita di film ini, biasa dialami banyak orang, menjadi daya tarik film dari novel Nicholas Sparks ini. Banyak orang yang mengalami, cinta masa SMA putus karena dilarang orang tua, karena jarak memisah, karena dilarang guru, dan banyak hal. Dan kisah cinta masa SMA terkadang hanya cinta monyet tapi selalu mematri kenangan. Kebanyakan cinta pertama terkisah pada masa SMA.

Begitu pun kisah Dawson Cole dan Amanda Collier merekah saat SMA. Di sebuah kota kecil, keduanya dibesarkan dari latar belakang keluarga yang jauh berbeda. Dawson anak Tommy Cole seorang bandar narkoba yang terkenal di kotanya. Sebaliknya, Amanda anak keluarga Collier sang bangsawan terkemuka. Meski awalnya Dawson lah yang terpesona dengan kecantikan Amanda, tapi Amanda yang pertama kali mengajak Dawson kencan di sabtu malam. Dawson pemalu dan pendiam merasa tak mungkin bisa bersama Amanda karena Ayahnya yang kerap menyuruhnya melakukan tugas kriminal. Amanda tidak peduli dengan pertimbangan Dawson, baginya, Dawson adalah pemuda yang tampan dan cerdas.